Selamat datang di www.acehpoker.com!
Agen judi terpercaya dengan mata uang rupiah
Agen judi terpercaya dengan mata uang rupiah
Acehpoker adalah salah satu Agen Poker Indonesia yang terpercaya dengan beraneka ragam bonus yang menanti Anda. Segera Daftarkan diri Anda Disini dan dapatkan berbagai Bonus menarik.
Acehpoker hadir kehadapan Anda dengan persentase mendapatkan BONUS JACKPOT lebih besar daripada Agen Poker Online Lainnya.
Acehpoker hadir kehadapan Anda dengan persentase mendapatkan BONUS JACKPOT lebih besar daripada Agen Poker Online Lainnya.
www.acehpoker.com – Pelacuran sudah ada sejak awal peradaban manusia. Hal ini diungkapkan oleh antropolog dari University of Chicago, Don Kullick. Prostitusi tumbuh dalam sejarah kerajaan-kerajaan. Pada masa Yunani Kuno, pelacuran merupakan hal umum (legal).
Banyak orang yang menganggap pelacuran terjadi akibat tekanan ekonomi. Namun, tidak hanya itu,pelacuran juga dilakukan oleh mereka yang tergolong mapan. Ini karena tindakan tersebut bukan hanya soal kebutuhan ekonomi tetapi juga kelainan seksual dan kecewa akan masa lalu.
Kartini Kartono mengungkap berbagai faktor pelacuran dalam bukunya yang berjudul “Patologi Sosial”. Berikut faktor non-ekonomi yang saya pilih dari sumber tersebut.
- Kelainan Seks
Prostitusi bisa terjadi akibat kelainan seks yang diderita pelaku atau pelanggan. Perilaku seks tidak normal ini bisa berupa hyperseks, yaitu perasaan tidak puas akan satu pasangan seksual. Nafsu ini cenderung tidak terkendali.
- Ketidakpuasan
Seseorang sebenarnya memiliki perilaku seks yang normal, hanya saja tidak dipuaskan oleh pasangan resmi. Karenanya, indivu tersebut mencari pemuasan dari orang lain.
- Mobilitas Pekerjaan
Prostitusi bisa muncul karena ada permintaan terhadapnya seperti suami atau istri yang harus bekerja jauh dari pasangan.
- Trauma
Pengalaman traumatis menyebabkan ketidakwajaran dalam seks. Trauma ini dapat berupa perkawinan yang gagal atau cinta yang ditipu.
- Broken Home
Seorang anak bisa terjerumus dalam pelacuran untuk mencari kebahagiaan hidup akibat keluarga yang tidak bahagia.
- Tabu Seks
Pelacuran bisa terjadi akibat orang tua yang terlalu menekan anak dalam masalah seks. Ini muncul dari orang tua yang otoriter dan tabu akan hal-hal berbau seks. Lingkungan masyarakat dengan nilai asusila yang mengekang seorang remaja bisa membuatnya mencari kebebasan seks.
- Lingkungan ‘Kumuh’
Jika faktor di atas tabu seks, lingkungan ‘kumuh’ menyajikan keterbukaan hubungan seks pada anak-anak dan remaja. Pada masyarkat ini, mereka awam melihat perilaku tidak bermoral tersebut. Lingkungan ini juga bisa berupa geng atau kumpulan teman. Hal ini membentuk persepsi pelacuran sebagai upaya mempertahankan hidup.
- Rasa Ingin Tahu
Mereka yang sedang dalam masa puber rentan dimanfaatkan oleh bandit seks. Rasa ingin tahu yang tinggi pada anak usia tersebut bisa membuatnya terjerumus ke dalam dunia pelacuran.
Persepsi yang menganggap seks sebagai cara menikmati masa muda mendorong anak untuk melakukan hubungan seksual sebelum perkawinan. Faktor ini juga berhubungan dengan stimulasi seks lewat film, gambar, atau bacaan porno.
- Anggapan
Selain faktor komersial, pelacuran muncul akibat anggapan bahwa wanita dibutuhkan untuk permainan cinta atau hanya iseng.
No comments:
Post a Comment