Selamat Datang di www.acehpoker.com!
Acehpoker adalah salah satu Agen Poker Indonesia yang terpercaya dengan beraneka ragam bonus yang menanti Anda. Segera Daftarkan diri Anda Disini dan dapatkan berbagai Bonus menarik.
Acehpoker hadir kehadapan Anda dengan persentase mendapatkan BONUS JACKPOT lebih besar daripada Agen Poker Online Lainnya.
Segera daftarkan diri anda disini :
www.acehbet.com / Bola
www.aceh4d.com / Togel
Acehpoker - Sweeping yang dilakukan petugas usai bentrokan di dalam Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, mengungkap fakta yang mencengangkan. Petugas menemukan banyak benda-benda berbahaya dan ilegal dari ruang tahanan.
'Harta karun' ini tentu menjadi tanda tanya besar, dari mana para napi mendapatkan semua barang-barang tersebut? Apa benar ada permainan antar pembesuk dengan petugas lapas?
Kamis (17/12) malam, beberapa jam usai bentrok berdarah di dalam lapas, polisi menyita tombak dan beberapa kayu sebanyak dua kantong.
Senjata tajam sitaan Lapas Kerobokan 2015 merdeka.com/gede nadi jaya
"Ini semua jenis peralatan yang digunakan dalam bentrok siang tadi di dalam Lapas," ungkap anggota polisi di Lapas Kerobokan, Denpasar.
Selang satu hari, polisi kembali menemukan pedang, sangkur, beberapa pistol dan amunisi di atas plafon.
Bukti bobroknya pengawasan di Lapas Kelas II A Kerobokan semakin terkuak di hari berikutnya. Dari hasil sweeping yang dilakukan polisi, ditemukan pohon ganja yang tumbuh subur setinggi 35 sentimeter di dalam lapas terbesar di Pulau Bali ini.
Selang satu hari, polisi kembali menemukan pedang, sangkur, beberapa pistol dan amunisi di atas plafon.
Bukti bobroknya pengawasan di Lapas Kelas II A Kerobokan semakin terkuak di hari berikutnya. Dari hasil sweeping yang dilakukan polisi, ditemukan pohon ganja yang tumbuh subur setinggi 35 sentimeter di dalam lapas terbesar di Pulau Bali ini.
Diduga pohon ganja itu sudah ada yang dipanen sebelumnya melihat dari banyaknya bungkusan plastik hitam yang ditemukan di lokasi.
Razia gabungan yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri, dipimpin oleh Kapolres Badung, AKBP Tony Binsar. Sweeping dilakukan sejak pukul 11.30 Wita sampai 16.30 Wita. Semua blok disisir, termasuk blok anak-anak.
Razia gabungan yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri, dipimpin oleh Kapolres Badung, AKBP Tony Binsar. Sweeping dilakukan sejak pukul 11.30 Wita sampai 16.30 Wita. Semua blok disisir, termasuk blok anak-anak.
Kapolres Badung AKBP Tony membenarkan temuan pohon ganja tersebut. Dijelaskannya, penemuan hasil sweeping kali ini ada beberapa unit HP, Laptop, bong alat isap sabu, senjata rakitan, arak 20 liter, serta pohon ganja.
Temuan di LP Kerobokan 2015 Merdeka.com
"Sesuai arahan kita lakukan sweeping di semua blok di dalam lapas. Ada banyak yang kita temukan," singkat Tony.
Menurutnya, sangat memungkinkan barang-barang tersebut masuk ke dalam Lapas Klas IIA Kerobokan, mengingat petugas sipir yang berjaga hanya 12 orang sementara napi berjumlah lebih kurang 1.100 orang.
"Jumlah petugas sipir dan napi tidak sebanding. Belum lagi dengan luas lapas ini, ini yang harus dipikirkan," tutupnya.
Menurutnya, sangat memungkinkan barang-barang tersebut masuk ke dalam Lapas Klas IIA Kerobokan, mengingat petugas sipir yang berjaga hanya 12 orang sementara napi berjumlah lebih kurang 1.100 orang.
"Jumlah petugas sipir dan napi tidak sebanding. Belum lagi dengan luas lapas ini, ini yang harus dipikirkan," tutupnya.
Berikut ini hasil sweeping yang dilakukan hari Sabtu (19/12) :
- HP 129 unit
- Laptop 2 unit
- Charger HP 12 unit
- Bong alat isap sabu 50 unit
- Sajam 13 unit
- Senjata rakitan jenis revolver kaliber 0.22 mm 2 pucuk dan 1 kotak peluru 92 butir
- Kartu HP (simcard) 20 buah
- Sabu (amphetamine) 5 paket
- Arak 20 liter
- Uang tunai 5 juta rupiah
- Ekstasi (methamphetamine) 5 butir
- Pohon ganja setinggi 35 cm 1 polly bag
- Ganja kering siap pakai/edar 2 kg
- Buku tabungan BCA 3 buah
Seakan tak puas dengan semua temuan tersebut, polisi kembali menggelar sweeping Lapas Kerobokan, Senin (21/12). Hasilnya mereka menemukan beberapa benda-benda tidak seharusnya berada di penjara, yakni 12 rompi anti peluru dan jenglot.
- HP 129 unit
- Laptop 2 unit
- Charger HP 12 unit
- Bong alat isap sabu 50 unit
- Sajam 13 unit
- Senjata rakitan jenis revolver kaliber 0.22 mm 2 pucuk dan 1 kotak peluru 92 butir
- Kartu HP (simcard) 20 buah
- Sabu (amphetamine) 5 paket
- Arak 20 liter
- Uang tunai 5 juta rupiah
- Ekstasi (methamphetamine) 5 butir
- Pohon ganja setinggi 35 cm 1 polly bag
- Ganja kering siap pakai/edar 2 kg
- Buku tabungan BCA 3 buah
Seakan tak puas dengan semua temuan tersebut, polisi kembali menggelar sweeping Lapas Kerobokan, Senin (21/12). Hasilnya mereka menemukan beberapa benda-benda tidak seharusnya berada di penjara, yakni 12 rompi anti peluru dan jenglot.
Temuan di LP Kerobokan 2015 Merdeka.com
Benda diduga Jenglot itu ditemukan di antara celah bilik plafon blok C Lapas Kerobokan.
"Ada juga kita dapatkan baju anti peluru dan jenglot," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Sugeng Priyanto di Mapolda Bali, Senin (21/12).
Menurut Sugeng, dari beberapa kali penyisiran di LP Kerobokan, polisi menemukan sembilan pucuk senjata api, 20 senjata tajam, 68 buah benda tumpul, dan 252 butir peluru tajam. Ada juga enam kendaraan roda dua, miras jenis arak sebanyak enam dus, sabu-sabu seberat 200,23 gram, empat buah bong, lima butir ekstasi, 133 buah ponsel, 12 rompi antipeluru, 32 ikat pinggang, pohon ganja, serta jenglot.
"Ini yang ingin kita tahu. Kenapa barang-barang ini bisa masuk. Kita sudah lihat beberapa rekaman CCTV, terutama pada lorong pemeriksaan para pembesuk. Kalapas juga kita akan kita periksa terkait ini," ucap Sugeng.
"Ada juga kita dapatkan baju anti peluru dan jenglot," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Sugeng Priyanto di Mapolda Bali, Senin (21/12).
Menurut Sugeng, dari beberapa kali penyisiran di LP Kerobokan, polisi menemukan sembilan pucuk senjata api, 20 senjata tajam, 68 buah benda tumpul, dan 252 butir peluru tajam. Ada juga enam kendaraan roda dua, miras jenis arak sebanyak enam dus, sabu-sabu seberat 200,23 gram, empat buah bong, lima butir ekstasi, 133 buah ponsel, 12 rompi antipeluru, 32 ikat pinggang, pohon ganja, serta jenglot.
"Ini yang ingin kita tahu. Kenapa barang-barang ini bisa masuk. Kita sudah lihat beberapa rekaman CCTV, terutama pada lorong pemeriksaan para pembesuk. Kalapas juga kita akan kita periksa terkait ini," ucap Sugeng.
Buntut semua ini, Kalapas Kelas IIA Kerobokan Soenarko langsung dicopot. Padahal Soenarko baru empat bulan menjabat sebagai Kalapas.
"Ya saya dicopot, sudah jelaskan soal apa," ujar Soenarko singkat, Senin (21/12).
"Ya saya dicopot, sudah jelaskan soal apa," ujar Soenarko singkat, Senin (21/12).
No comments:
Post a Comment