Selamat Datang di www.acehpoker.com!
Acehpoker adalah salah satu Agen Poker Indonesia yang terpercaya dengan beraneka ragam bonus yang menanti Anda. Segera Daftarkan diri Anda Disini dan dapatkan berbagai Bonus menarik.
Acehpoker hadir kehadapan Anda dengan persentase mendapatkan BONUS JACKPOT lebih besar daripada Agen Poker Online Lainnya.
Segera daftarkan diri anda disini :
www.acehbet.com / Bola
www.aceh4d.com / Togel
Acehpoker - Keberanian Briptu Donef Irawan anggota Babinkamtibmas Polsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota, Jawa Barat, ini tak boleh diragukan. Dia berani melawan hingga melumpuhkan penjahat berpistol Airsoft Gun.
Karena keberaniannya, Donef diganjar penghargaan. Pimpinannya Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman yang memberikan langsung penghargaan itu pada Selasa (15/12/2015).
Menurut penuturan Donef, peristiwa itu terjadi Minggu (6/12/2015). Saat itu, ia tengah dalam perjalanan menuju salah satu sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang pramuka. Di tengah perjalanan atau tepatnya di Jalan Selakaso, Cibeureum, Sukabumi, dia melihat dua orang pria tengah terlibat cekcok.
Menurut penuturan Donef, peristiwa itu terjadi Minggu (6/12/2015). Saat itu, ia tengah dalam perjalanan menuju salah satu sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang pramuka. Di tengah perjalanan atau tepatnya di Jalan Selakaso, Cibeureum, Sukabumi, dia melihat dua orang pria tengah terlibat cekcok.
"Salah seorang di antaranya terlihat mengeluarkan pistol lalu saya hampiri. Melihat saya turun dari motor, yang pegang pistol malah ngacungin senjatanya itu ke arah saya. Karena jarak antara saya dan dia cukup dekat, langsung saya tendang pistolnya sampai jatuh dan saya lumpuhkan," cerita Donef kepada detikcom.
Saat itu pelaku yang diketahui berinisial DK berhasil dilumpuhkan oleh Donef yang hanya berbekal tongkat. Ia sendiri mengaku berhasil mengunci kaki dan tangan pelaku menggunakan jurus judo yang ia pelajari di kesatuannya. "Masih tingkat dasar," sambungnya merendah.
Donef kemudian menghubungi rekan-rekannya dari Unit Reskrim Polsek Sukaraja. Hasil penyelidikan diketahui jika DK terlibat cekcok dengan temannya berinisial HS yang diduga dipicu karena kepemilikan narkoba jenis sabu.
Saat itu pelaku yang diketahui berinisial DK berhasil dilumpuhkan oleh Donef yang hanya berbekal tongkat. Ia sendiri mengaku berhasil mengunci kaki dan tangan pelaku menggunakan jurus judo yang ia pelajari di kesatuannya. "Masih tingkat dasar," sambungnya merendah.
Donef kemudian menghubungi rekan-rekannya dari Unit Reskrim Polsek Sukaraja. Hasil penyelidikan diketahui jika DK terlibat cekcok dengan temannya berinisial HS yang diduga dipicu karena kepemilikan narkoba jenis sabu.
"Dari kantong HS ditemukan narkoba satu paket kecil jenis sabu-sabu. Sekarang keduanya masih menjalani proses penyidikan di Polsek Sukaraja," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman menyebut jika pemberian penghargaan kepada personelnya ini sebagai penghormatan dinas kepada anggota yang mampu memelihara kamtibmas dan melakukan aksi nyata di masyarakat.
"Briptu Donef adalah salah satu anggota Babinkamtibmas yang berani mengambil keputusan ketika melihat ada warga dalam bahaya, meski akhirnya diketahui jika warga yang ditolongnya itu ternyata juga pemilik narkoba jenis sabu-sabu," tegas Diki.
Menurut Diki, anggota kepolisian memang selalu dituntut untuk mengambil keputusan cepat dan cekatan dalam situasi kriminal yang membahayakan masyarakat dan hal itu menurutnya memang cukup penting.
"Anggota kita menunjukan keberanian dan keahliannya dalam bela diri. Meski situasi saat itu membahayakan dirinya, saya yakin dia sudah lebih dulu mengukur kekuatan lawan hingga akhirnya pelaku bisa dilumpuhkan meski hanya bersenjatakan tongkat pengaman," lanjut Diki.
Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman menyebut jika pemberian penghargaan kepada personelnya ini sebagai penghormatan dinas kepada anggota yang mampu memelihara kamtibmas dan melakukan aksi nyata di masyarakat.
"Briptu Donef adalah salah satu anggota Babinkamtibmas yang berani mengambil keputusan ketika melihat ada warga dalam bahaya, meski akhirnya diketahui jika warga yang ditolongnya itu ternyata juga pemilik narkoba jenis sabu-sabu," tegas Diki.
Menurut Diki, anggota kepolisian memang selalu dituntut untuk mengambil keputusan cepat dan cekatan dalam situasi kriminal yang membahayakan masyarakat dan hal itu menurutnya memang cukup penting.
"Anggota kita menunjukan keberanian dan keahliannya dalam bela diri. Meski situasi saat itu membahayakan dirinya, saya yakin dia sudah lebih dulu mengukur kekuatan lawan hingga akhirnya pelaku bisa dilumpuhkan meski hanya bersenjatakan tongkat pengaman," lanjut Diki.
No comments:
Post a Comment